Sebelum Membuat, Ketahui Perbedaan Undangan Softcover dan Hardcover Berikut
Memilih kartu undangan tentu tidak hanya terkait motif hingga desain yang digunakan, namun juga jenis kertasnya. Ada beberapa orang yang lebih menyukai menggunakan jenis softcover sementara lainnya lebih memilih hardcover karena beberapa alasan seperti ketahanan dan sebagainya. Namun, apakah sebenarnya undangan yang dibuat softcover ataupun hardcover tersebut? Dan apakah perbedaan undangan softcover dan hardcover? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu undangan softcover dan hardcover?
Mungkin tidak semua orang termasuk calon pengantin memahami apa perbedaan antara undangan softcover dan hardcover. Banyak dari kita yang mungkin mengira bahwa kedua jenis kartu undangan ini sama, padahal keduanya jelas jauh berbeda dari segi pengerjaan hingga material yang digunakan.
Undangan softcover merupakan undangan yang dicetak di atas kertas standar tanpa dilapisi oleh board di bawahnya. Karena hanya menggunakan kertas standar, tebal undangan softcover biasanya tidak mencapai beberapa centi melainkan hanya mili bergantung dari jenis kertas yang digunakan. Misal, ada beberapa jenis kertas yang digunakan misalnya BC, Jasmine dan Art Karton dengan berat 210 gram, 230 gram hingga 260 gram. Apabila semakin berat yang dipilih, maka kertas akan semakin tebal.
Undangan hardcover merupakan undangan yang dicetak di atas karton maupun kertas. Bedanya dengan softcover adalah kertas yang sudah dicetak akan dilapisi oleh board di bawahnya sehingga undangan Anda akan menjadi lebih tebal dan keras. Keuntungan dari menggunakan undangan hardcover adalah undangan lebih kuat dan tidak mudah rusak.
Perbedaan Undangan Softcover dan Hardcover
Karena menggunakan bahan berbeda dengan tingkat kerumitan pengerjaan yang berbeda, kedua jenis kartu undangan ini memiliki lama waktu pengerjaan yang tidak sama. Untuk undangan softcover, umumnya memerlukan waktu yang lebih cepat, yaitu hanya 7 hari kerja. Sementara pengerjaan untuk undangan hardcover bisa memakan waktu dua kalinya.
Harga kartu undangan berjenis hardcover akan lebih mahal ketimbang softcover. Hal ini disebabkan adanya penambahan board pada kartu undangan boardcover sehingga perlu menambah biaya material hingga pembuatannya jauh lebih rumit ketimbang softcover.
Softcover merupakan undangan yang hanya dicetak di atas kertas tanpa dilapisi oleh board di bawahnya sehingga kertas undangan softcover lebih rentan untuk koyak dan rusak seperti kertas kebanyakan. Sementara pada kartu undangan hardcover dicetak di atas kertas yang dilapisi oleh board sehingga lebih tahan dan tidak mudah rusak apalagi koyak.
Tampilan dari undangan softcover dan hardcover tentu berbeda. Softcover umumnya akan memiliki desain yang beragam seperti dilipat biasa ataupun dilipat model tertentu agar terlihat menarik. Sementara pada hardcover, tampilannya biasanya menggunakan laminating glossy sehingga mengkilat, hot print maupun emboss.
Itulah perbedaan undangan softcover dan hardcover yang wajib Anda ketahui saat mempersiapkan resepsi pernikahan. Pastikan Anda dan pasangan mempertimbangkan secara matang dalam memilih jenis cover undangan pernikahan ini. Pemilihan jenis cover undangan akan sangat dipengaruhi oleh budget yang tersedia karena undangan hardcover tentu akan lebih mahal ketimbang softcover. Untuk inspirasi pernikahan Anda, Anda bisa mempercayakannya di vendor pernikahan terpercaya Zature Creative.
Zature Creative menyediakan pembuatan kartu undangan baik softcover maupun hardcover. Anda juga dapat berkonsultasi secara gratis mengenai desain kartu undangan yang paling tepat untuk konsep pernikahan Anda dan pasangan.
Informasi pemesanan bisa menghubungi Kontak Kami
